Beberapa kesalahpahaman umum tentang perjalanan bisnis

Posted on

Setiap kali Anda menjumpai seorang pelancong bisnis yang berkeliaran di sekitar bandara, ada banyak pemikiran yang terlintas di benak Anda. Mari saya mulai dengan memperingatkan Anda, banyak dari ini bisa salah.

Pelancong bisnis menghadapi banyak tantangan. Mereka selalu berpacu dengan waktu, terus berpindah dari satu bandara ke bandara lain, mengejar satu penerbangan ke penerbangan lainnya. Kurang tidur, jam kerja yang lebih lama dari perkiraan, dan terkadang melewatkan makan adalah hal yang dapat diceritakan oleh banyak pelancong tentang penerbangan mereka. Secara alami, tidak mudah menghadapi rutinitas seperti itu dan hanya yang paling tangguh yang bisa bertahan.

Perjalanan menemui banyak kesalahpahaman. Berikut adalah beberapa yang paling penting.

1. Selalu tentang kesenangan

Biasanya, ketika Anda mendengar tentang pelancong bisnis, banyak orang berpikir bahwa perjalanan ini adalah tentang kesenangan. Tentu saja, yang dapat mereka pikirkan saat itu hanyalah penerbangan berbayar, tiket pesawat gratis, dan semua biaya lainnya.

Benar, sebagian besar perusahaan membayar seluruh perjalanan. Namun, ini lebih dari sekadar makan gratis dan menginap di hotel mewah. Seseorang yang melakukan perjalanan bisnis seringkali harus mengorbankan banyak waktu luangnya untuk memenuhi tenggat waktu dan menyelesaikan tugas.

2. Mereka bepergian dengan gaya

Memang benar bahwa pelancong bisnis kebanyakan karismatik dan tidak peduli berapa hari tanpa tidur yang mereka alami, mereka selalu bepergian dengan gaya. Tetapi definisi gaya bagi banyak orang sangat berbeda. Ketika Anda memikirkan pelancong bisnis, Anda secara otomatis cenderung berpikir bahwa mereka harus terbang melalui kelas mewah maskapai dan menginap di sebagian besar hotel kerajaan.

Yang benar adalah tidak banyak perusahaan yang mampu membelinya. Banyak pelancong bisnis biasanya melakukan perjalanan melalui kelas ekonomi dan menginap di hotel murah.

3. Pakaian resmi

Itu selalu diinginkan untuk tiba di pertemuan dengan penampilan terbaik Anda. Namun, pembatasan bagasi sering kali mempersulit membawa setelan terbaik Anda ke negeri asing untuk pertemuan bisnis. Sungguh melegakan para pelaku bisnis di seluruh dunia memahami batasan ini.

Jadi, lain kali Anda ingin melihat seorang musafir, mereka tidak harus selalu mengenakan jas untuk memenuhi syarat. Sepasang celana panjang dan kemeja yang tampak bergaya akan melakukan pekerjaan yang sama baiknya. Jas tidak lagi menjadi kriteria kualifikasi untuk menjadi pengusaha.

4. Saya menyelesaikan banyak pekerjaan

Tentu saja, perjalanan itu direncanakan untuk memenuhi beberapa proyek. Namun, ini tidak selalu terjadi. Perjalanan bisnis mungkin tidak selalu sesukses yang direncanakan perusahaan.

Terkadang, perjalanan bisnis berarti tidak menyelesaikan pekerjaan apa pun. Namun, perjalanan itu dapat membuka lebih banyak jalan menuju kesuksesan di masa depan. Perjalanan mungkin membuat Anda sangat sibuk, tetapi perusahaan mungkin tidak memberi Anda hasil yang diinginkan.



Source by Robert G. Little

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *